Organisasi sendiri diambil dari Bahasa Yunani ὄργανον, organon - alat yang artinya adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Adapun beberapa pengertian organisasi menurut para ahli :
- Victor A Thompson, Pengertian Organisasi adalah suatu integrasi dari sejumlah spesialis-spesialis yang bekerja sama dengan sangat rasional dan impersonal untuk mencapai beberapa tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya.
- Stoner, Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- Richard Scott, Organisasi adalah suatu kelompok yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan khusus, yang sedikit banyak didasarkan pada asas kelangsungan.
- James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard, Menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan, menurutnya pengertian organisasi adalah sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Jadi organisasi menurut saya pribadi adalah suatu kelompok dimana kelompok tersebut memiliki sebuah tujuan dan secara bersama-sama mencapai tujuannya tersebut.
Bunz dan Maes (1998) menyebutkan bahwa di dalam era seperti sekarang dimana organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan maka organisasi akan tetap survive. Hal ini menjadi penting sehingga organisasi akan dapat sukses dalam melaksanakannya. Ditambah lagi dengan kemajuan informasi dan teknologi (IT) maka individu dan organisasi dipacu dengan kemajuan kedua hal tersebut. Jika oraganisasi tidak dapat menyesuaikan dengan kemajuan tersebut, hampir dapat dipastikan lambat laun akan ditinggal oleh customer-nya karena dirasa sudah tidak efektif dan efisien lagi.
Jones (1995) menyatakan bahwa suatu perusahaan akan mengalami suatu siklus hidup. Ada empat tahapan siklus hidup organisasi yaitu; kelahiran, pertumbuhan, penurunan, dan kematian.
Gambar 1. Model Siklus Hidup Organisasi
Organizational birth (kelahiran organisasi), dengan memanfaatkan keahlian dan kompetensi, beberapa orang kemudian dapat menciptakan nilai/ value sehingga dapat disebut lahirlah sebuah organisasi. Menciptakan nilai, misalnya menemukan cara baru untuk dapat meraih pasar. Contohnya, kita menjual produk yang sama, tetapi harga lebih murah. Contoh tersebut menunjukkan strategi yang dipilih seperti penawaran harga yang lebih rendah dari pesaing (low-cost business) dan penawaran produk yang berbeda dari pesaing (differentiation).
Organizational growth (pertumbuhan organisasi), yaitu organisasi yang mengembangkan keahlian dan kompetensinya. Banyak cara yang dilakukan agar dapat tumbuh seperti meniru strategi, struktur, dan budaya organisasi yang telah sukses sebelumnya.
Organizational decline (penurunan organisasi), yaitu suatu organisasi yang gagal dalam mengantisipasi, mengenal, menghindari, menetralisir, atau menyesuaikan diri dengan tekanan eksternal dan internal yang mengancamnya.
Organizational death (organisasi yang mati), yaitu organisasi yang tidak bisa lagi beroperasi dan beraktifitas lagi. Hal seperti ini sebenarnya yang harus dihindari dari suatu organisasi.
Sebagai contoh, saya mengambil perusahaan dimana saya bekerja sekarang. Perusahaan saya ini telah berdiri selama 5 tahun di Indonesia. Perusahaan saya merupakan PMA (Penanaman Modal Asing) dimana memiliki kantor pusat di Malaysia. Di Malaysia sendiri perusahaan saya ini telah berdiri selama 40 tahun. Perusahaan saya berdiri dalam bidang distributor alat laboratorium.
Dalam kurun waktu 5 tahun ini, perusahaan saya masih mencari nama di pasaran. Walaupun produk yang dijual oleh perusahaan saya sudah cukup terkenal di Indonesia, namun banyak industri yang belum mengetahui bahwa agen/distributor tunggal alat tersebut adalah perusahaan saya. Maka dari itu, kami terus dan selalu berusaha untuk mengembangkan nama kami di seluruh Indonesia, khususnya di Jakarta sendiri.
Sementara itu di Malaysia sendiri, perusahaan saya sudah sangat terkenal dan bahkan hampir semua industri mengenal perusahaan saya. Tidak hanya disektor industri, namun juga rumah sakit di sekitar Malaysia. Bahkan produk yang dijual disana juga sudah cukup banyak dan beragam.
Dalam tahun ini, perusahaan kami berencana menambah pemasaran di dalam sektor rumah sakit di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Sebelumnya perusahaan kami yang di Indonesia hanya fokus memasarkan produk di sektor industri. Kami berharap dengan berkembangnya kami di sektor rumah sakit, perusahaan kami semakin terkenal sebagai agen/distributor alat laboratorium.
Dengan berkembangnya kami dalam sektor industri dan juga rumah sakit, maka perusahaan kami akan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang juga bergerak sebagai distributor alat laboratorium dan telah berdiri cukup lama di Indonesia. Dengan demikian produsen untuk alat yang kami pasarkan akan tetap menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan kami khususnya di Indonesia.
Selain menjadi distributor untuk alat laboratorium, perusahaan kami juga memiliki produk sendiri di bidang furniture laboratorium. Sehingga kami tidak hanya mengandalkan produsen lain untuk kami pasarkan produknya, namun juga kami memiliki andalan tersendiri dalam furniture laboratorium. Dalam hal ini, kualitas furniture kami bisa dibilang terbaik khususnya di Indonesia. Karena kami sudah tidak lagi menggunakan bahan kayu dan juga semen seperti banyaknya laboratorium di Indonesia. Dan oleh sebab itu furniture kami memiliki harga yang bisa di bandroll cukup tinggi. Dan sayangnya di Indonesia banyak perusahaan belum memikirkan kualitas dan kebutuhan untuk jangka panjang dalam masalah furniture laboratorium ini. Banyak perusahaan lebih mementingkan harga yang murah. Padahal jika dibandingkan untuk ke depannya, furniture kami jauh lebih murah, walaupun membutuhkan cost yang sangat tinggi di depannya. Alasan terpenting untuk perusahaan adalah budget yang tidak sesuai.
Untuk ke depannya sendiri perusahaan saya akan berencana menambahkan produk dan brand lainnya untuk kami pasarkan. Tidak hanya untuk alat laboratorium, namun juga untuk alat kesehatan yang dapat menunjang rumah sakit. Sehingga rumah sakit tidak perlu repot mencari banyak distributor untuk mensupport kebutuhan mereka. Kami juga berencana untuk membangun tempat produksi furniture laboratorium di Indonesia, jika memang banyak kebutuhan untuk di Indonesia. Karena selama ini kami masih membuatnya di Malaysia.
Dengan begitu kami berharap perusahaan kami di Indonesia dapat memegang nama seperti perusahaan kami di Malaysia dalam kurun waktu kurang dari 15 tahun. Dan saya akan menjadi salah satu bagian perkembangan tersebut.
Sumber :
https://teorionline.wordpress.com/2010/02/07/teori-struktur-organisasi/
https://funnymustikasari.wordpress.com/2008/08/26/pertumbuhan-dan-siklus-hidup-organisasi/
http://cpratanto.blogspot.co.id/2012/10/organization-transformation-birth.html
jurnal Suryo Budi Santoso, SE; Herni Justiana Astuti, SE; SIKLUS HIDUP ORGANISASI:
UPAYA-UPAYA STRATEGIS DALAM MENGHADAPI
GEJALA PENURUNAN ORGANISASI AGAR DAPAT
“GOING CONCERN” DAN TETAP UNGGUL; 2003